CodeIgniter adalah Kerangka Pengembangan
Aplikasi - toolkit - untuk orang-orang yang membangun situs web menggunakan
PHP. Tujuannya adalah untuk memungkinkan Anda mengembangkan proyek lebih cepat
daripada yang Anda bisa jika Anda menulis kode dari nol, dengan menyediakan
seperangkat perpustakaan yang kaya untuk tugas yang biasa dibutuhkan, serta
antarmuka sederhana dan struktur logis untuk mengakses perpustakaan ini.
CodeIgniter memungkinkan Anda memfokuskan secara kreatif pada proyek Anda
dengan meminimalkan jumlah kode yang dibutuhkan untuk tugas tertentu.
Download CodeIgniter
Codeigniter pertama kali ditulis oleh Rick Ellis, seorang musisi
rock yang beralih profesi menjadi seorang programmer.
Penulisan dilakukan Rick setelah melakukan suatu riset. Dalam riset tersebut,
Rick menilai bahwa Framework PHP yang
ada saat ini :
a.
Menggunakan banyak asumsi bahwa pemrograman memiliki ketrampilan tinggi
dan pengetahuan luas.
b.
Mempersyaratkan ketergantungan pada PEAR (PHP Extension and Repository) dan banyak aplikasi Open Source lain.
c.
Hanya kompatibel dengan PHP 5.
d.
Berukuran terlalu besar atau terlalu minimalis untuk digunakan.
e.
Dokumentasinya kurang baik. Itu pun jika memiliki dokumentasi
Codeigniter dalam pengembangannya mendukung arsitektur
Model-View-Controller (MVC). MVC
sendiri muncul sejak era 70-an atas pemikiran Prof. Trygve Reenskaug, seorang
berkebangsaan Norwegia. Dasar arsitektur ini adalah pemisahan antara logika
aplikasi dengan tampilan, sehingga resiko terjadinya bug juga minimal, serta meningkatkan efesiensi pembangunan
aplikasi.
Keunggulan Codeigniter
dari pada Framework lain adalah:
a.
Codeigniter
bersifat open source (gratis)
sehingga dapat dikembangkan dengan luas.
b.
Codeigniter
ringan digunakan untuk semua platform.
c.
Konsep MVC (Model-View-Controller)
sehingga mempermudah pembedaan antara tampilan dan program.
d.
Friendly URL.
e.
Codeigniter
mempunyai dokumentasi (user_guide) yang
lengkap serta fungsi pada Codeigniter
dapat ditambahkan.
f.
Ditulis menggunakan PHP 4 dan PHP 5.
g.
Memiliki paket Library yang
lengkap.
h.
Dokumentasi lengkap dan jelas.
Untuk dapat menjalankan Codeigniter diperlukan server
yang dapat menjalankan PHP versi atau yang lebih tinggi. Codeigniter mendukung berbagai jenis database, antara lain, RDBMS, MySQLi, Ms.
Access, SQL Server, Postgres, oracle, SQLite dan ODBC.
Codeigniter juga mendukung berbagai macam fitur dalam
pengembangan sistem, antara lain :
a.
Bekerja berdasarkan konsep MVC (Model-View-Controller)
b.
Mendukung PHP 4 dan 5
c.
Ringan dan cepat
d.
Mendukung berbagai jenis basis data
e.
Form dan
Validasi
f.
Keamanan dan XSS Filtering
g.
Mendukung Active Record Database
h.
Pengaturan Session
i.
Tersedia kelas untuk pengiriman email
j.
Mendukung lokalisasi Bahasa
k.
Mendukung enkripsi data
l.
Mendukung caching
m.
Mendukung benchmarking
n.
Menghasilkan clean URL
o.
Memiliki helper dan library yang banyak
p.
Mencatat error yang terjadi
q.
Mendukung ektensi class dan plugin
r.
Class mendukung transfer via FTP
Codeigniter
dalam prosesnya memiliki beberapa tahapan yang harus di lewati, alur kerjanya
dapat di lihat pada Gambar
Gambar Struktur Codeigniter
Dari gambar diatas dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a.
Index.php merupakan controller
awal yang menginisialisasikan kebutuhan menjalankan Codeigniter.
b.
Router/Routing
merupakan bagian yang menentukan kegiatan yang harus dilakukan ketika ada request dari client.
c.
Caching
merupakan bagian yang melakukan cek apakah data sudah pernah diminta atau
belum.
d.
Security
sebelum aplikasi dikirimkan, maka akan terlebih dahulu data tersebut di filter sebagai keamanan.
e.
Controller
merupakan pengendalai dari jalanya aplikasi, dan akan segera memproses sesuai request yang diminta.
f.
View
merupakan bagian untuk menyajikan suatu informasi ke client/browser sesuai dengan permintaan.
No comments:
Post a Comment